Air kelapa merupakan cairan paling murni kedua setelah air. Kandungan gula yang terdapat dalam air kelapa bersifat alami dan tidak diproses seperti minuman lain yang diberi tambahan gula. Air kelapa tidak hanya berisi air, tetapi juga mengandung nutrisi. Dalam 30 ml air kelapa terkandung 61 mg potasium, 5,45 mg sodium, dan 1,3 mg gula. Kandungan lainnya adalah magnesium, kalsium, vitamin B dan C, zinc, selenium, iodine, serta sulfur.
Manfaat kesehatan air kelapa adalah kemampuannya menghidrasi tubuh. Air kelapa mengandung semua elektrolit. Elektrolit ini bersama air minum memegang peran penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi terutama selama dan setelah kegiatan olahraga yang menguras keringat. Air kelapa terkenal akan kandungan kalorinya yang rendah. Air kelapa yang diminum secara teratur sangat baik untuk meningkatkan sistem imun tubuh untuk melawan berbagai virus dan penyakit. Air kelapa membantu membawa nutrisi dan oksigen ke dalam sel darah dan meningkatkan metabolisme.
3.Kelebihan
Air kelapa dapat menjaga kesehatan kulit, mengatasi infeksi saluran kencing, menghilangkan mual, membantu menurunkan berat badan dan menghidrasi tubuh.
4.Kekurangan
Air kelapa memang tidak baik untuk digunakan dalam perjalanan, karena terlalu banyak mengandung kalsium, sehingga memudahkan terjadinya kejang otot dan cepat menimbulkan rasa lelah.
5.Pendapat
Air kelapa merupakan cairan paling murni kedua setelah air. Dalam 30 ml air kelapa terkandung 61 mg potasium, 5,45 mg sodium, dan 1,3 mg gula. Manfaat kesehatan air kelapa adalah kemampuannya menghidrasi tubuh. Air kelapa mengandung semua elektrolit. Sistem imun tubuh untuk melawan berbagai virus dan penyakit.
Pada awal perkembangan komputer, alat display utama yang digunakan masih memakai monitor konvensional yaitu monitor CRT (Cathode Ray Tube). Prinsip kerja monitor CRT sendiri hampir sama dengan prinsip kerja monitor televisi yang berbasis CRT. Sesuai namanya, CRT terdiri dari sebuah tabung gambar yang dilapisi elemen yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian tertentu dari tabung bagian dalam. Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dan dari pendaran pixel-pixel tersebut, terbentuklah gambar yang dapat ditangkap dan dimengerti oleh mata pengguna/ user.
Secara teoritis, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel-pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai tegangan yang telah diatur. Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Maka kita dapat melihat objek yang seolah-olah bergerak di layar monitor.Bedanya, pada masa awal perkembangan teknologi di masa lampau, para ilmuwan yang merancang tabung gambar menemui hambatan teknis. Dulu lapisan yang berpendar dalam tabung gambar tidak sebaik kualitas sekarang, sehingga kualitas pixel yang dihasilkan pun tidak seoptimal sekarang. Kini seiring dengan perkembangan teknologi komputer, dibutuhkan kualitas monitor tabung yang lebih baik. Sehingga kualitas lapisan berpendar dalam tabung monitor telah diperbaiki sedemikian rupa hingga menjadi lebih baik seperti sekarang.
Hasilnya diperoleh tabung gambar yang mampu menghasilkan gambar dengan resolusi yang lebih tinggi. Berhubung pemakai komputer banyak bersinggungan dengan teks, maka tidak bisa dipungkiri bahwa pengguna membutuhkan detail gambar yang lebih tinggi.Sangat disayangkan teknologi monitor dengan tabung CRT ini ditenggarai memiliki banyak pengaruh buruk bagi kesehatan penggunanya. Sejumlah ridet mengindikasikan bahwa ekspos berlebihan monitor pada mata dapat menyebabkan penurunan kualitas penglihatan. Hal ini disebabkan oleh radiasi sinar electron pada tabung gambar monitor.Karena itu manusia mulai membuat teknologi baru sebagai solusi yang akan menggantikan tabung gambar sebagai alat tampilan visual, yaitu teknologi LCD (Liquid Crystal Display). Teknologi ini memungkinkan perampingan dimensi dan pemangkasan bobot peranti display monitor. Selain itu teknologi ini disebut-sebut akrab bagi kesehatan penggunanya.
Secara sederhana LCD (Liquid Crystal Display) terdiri dari dua bagian utama, yaitu backlight dan kristal cair. Backlight sendiri adalah sumber cahaya LCD yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah (teknologi seperti) lampu neon. Lampu backlight ini berwarna putih. Sedangkan peran kristal cair adalah untuk menyaring warna backlight sehingga dapat menghasilkan beragam warna. Cahaya putih merupakan susunan dari beragam cahaya dengan warna yang berbeda (sesuai dengan teori fisika). Bermacam-macam cahay tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi, sehingga perbedaan sudut refleksi mengakibatkan perbedaan warna yang dihasilkan. Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu, kristal cair dapat merubah sudutnya. Sehingga ketika kristal cair merefleksikan cahaya dari backlight, cahaya awal yang berwarna putih dapat menjelma menjadi berbagai macam warna.
Kristal cair bekerja seperti tirai jendela. Jika ingin menampilkan warna putih, kristal cair akan membuka selebar mungkin sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil di layar. Dan jika ingin menampilkan warna hitam, Kristal cair akan menutup serapat mungkin sehingga tidak ada cahata backlight yang menembus. Karena itu warna yang tampak di monitor adalah hitam. Jika ingin menampilkan warna lain, tinggal mengatur sudut refleksi Kristal cair. Response time Kristal cair pada LCD bekerja dengan cara membuka dan menutup layaknya tirai. Proses buka tutup ini berlangsung sangat cepat mengikuti pergerakan gambar di layar. Karena itulah terdapat istilah response time di LCD, yaitu waktu yang diperlukan untuk berubah dari posisi Kristal cair tertutup rapat (ketika menampilkan warna hitam) ke posisi Kristal cair terbuka lebar (ketika menampilkan warna putih). Semakin cepat response time monitor maka semakin baik kualitas gambarnya. Response time yang lambat akan menimbulkan cacat gambar yang disebut ghosting atau jejak gambar. Biasanya terjadi pada objek yang bergerak cepat dan menimbulkan jejak gambar seperti beberapa bujur sangkar yang terlihat seperti persegi.
Sudut pandang (Viewing Angle) monitor LCD lebih terbaas jika dbandingkan dengan monitor CRT. Objek gambar pada monitor CRT bisa dilihat dengan jelas dari sudut 180 derajat sekalipun, kemampuan ini tidak dimiliki oleh monitor LCD. Jika pandangan pengguna sedikit bergeser dari posisi tegak lurus monitor LCD maka gambar objek akan terlihat berbeda, bisa jadi lebih gelap atau lebih terang. Hal ini mungkin tidak menjadi kendala bagi pemakai komputer yang menggunakannya secara privat, tetapi cukup menjadi masalah jika ingin berbagi atau menonton film bersama beberapa teman.Perkembangan monitor tidak berhenti sampai disitu. Pada era ini telah dikembangkan monitor yang lebih canggih dengan konsep layar sentuh, yaitu layar tampilan komputer yang sensitive terhadap sentuhan manusia, sehingga kini monitor tidak hanya dapat digunakan untuk melihat display visual tapi juga dapat digunakan penggunanya untuk berinteraksi dengan komputer dengan cara menyentuhkan jarinya ke gambar atau tulisan yang terpampang pada layar monitor. Teknologi layar sentuh ini sudah banyak diaplikasikan pada kios informasi ditempat-tempat umum seperti bandara, rumah sakit, serta pada perangkat pelatihan berbasis komputer.
Data yang dihasilkan dari sentuhan adalah data mengenai posisi tangan pengguna yang menyentuh sinar ultrasonik tersebut. Jika ini dilakukan secara kontinu dan terdapat banyak sekali sensor gelombang ultrasonic pada media yang disentuhnya, maka jadilah sebuah perangkat touchscreen yang dapat digunakan secara efektif.
Elemen-elemen penting dalam kinerja touchscreen :
1.Touch sensor : Sebuah lapisan penerima input dari luar monitor. Input dari touchscreen adalah sebuah sentuhan, maka itu digunakan sensor sentuh. Biasanya sensor sentuh berupa sebuah panel terbuat dari kaca yang permukaannya sangat responsive jika disentuh. Touch sensor ini diletakkan di permukaan paling depan dari sebuah layar touchscreen, dengan demikian area yang responsive terhadap sentuhan menutupi area pandang dari layar monitor. Karena itu ketika pengguna menyentuh permukaan layar monitornya, memberi input bagi mesin komputer. Teknologi touch sensor yang kini banyak digunakan terdiri tiga macam, yaitu Resistive Touchscreen, Capasitive Touchscreen, dan Surface Wave Touchscreen. Semua jenis sensor ini memiliki cara kerja yang sama, yaitu menangkap perubahan arus dan sinyal-sinyal listrik yang ada pada sensor tersebut, merekamnya dan mengubahnya menjadi titik-titik koordinat yang berada di atas layar, sehingga posisi tepat dari sebuah sentuhan dapat langsung dikenali dengan benar.
2.Controller : Controller merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara sensor dengan perangkat komputer yang akan memproses sentuhan-sentuhan tersebut. Ketika sensor-sensor merekam sebuah even sentuhan, maka data yang dimilikinya diteruskan ke sebuah controller. Controller tersebut kemudian akan melakukan penerjemahan informasi dari sensor-sensor tersebut menjadi informasi yang dimengerti oleh prosessor komputer. Setelah informasi masuk dan diproses oleh processor, maka hasil akhirnya akan dikeluarkan lagi ke monitor untuk ditampilkan. Kembali controller bertugas untuk menterjemahkan informasi dari processor untuk diubah menjadi sebentuk gambar yang ditampilkan di atas layar monitor.
3.Software driver : Software driver merupakan sebuah software pengatur yang diinstal pada perangkat komputer atau PC yang tugasnya adalah untuk mengatur agar perangkat touchscreen dan komputer dapat bekerja sama untuk digunakan dalam berbagai macam keperluan. Software driver akan mengatur operating system dari perangkat komputer bagaimana caranya menangani even-even sentuhan yang berasal dari sensor-sensor di atas layar touchscreen. Kebanyakan dari driver touchscreen saat ini sudah menggunakan driver yang hampir sama dengan driver sebuah mouse. Hal ini akan membuat sebuah even sentuhan pada satu titik di layar monitor seperti sebuah even klik pada mouse di posisi yang sama. Dengan menggunakan driver dari perangkat mouse, maka para developer program tidak perlu pusing-pusing lagi memikirkan bagaimana programnya dapat berinteraksi dengan sebuah touchscreen.
Lembaga pengembangan teknologi militer AS atau The Defense Advanced Projects Agency (DARPA) akan ( segera ) meluncurkan progam pembuatan mobil terbang yang dinamakan (disebut) Transformer (TX).
Seperti dimuat laman Livescience.com, mobil terbang militer ini direncanakan akan mulai mengudara pada 2015.
Mobil yang bisa memuat empat tentara tersebut bisa mengudara (terbang) seperti pesawat terbang, atau bisa melaju di jalanan dengan kemampuan seperti mobil SUV (sport utility vehicle).
Kendaraan ini bisa menjelajah 250 mil dengan hanya satu tangki bahan bakar. Hebatnya, kendaraan ini tak memerlukan landasan untuk mengudara.
DARPA, bagian dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang bertugas mengekspolorasi teknologi futuristik untuk aplikasi militer, saat ini mengadakan lokakarya ilmiah dan menerima proposal untuk mengembangkan prototipe mobil terbang ini. Batas waktu proposal hingga 27 Mei 2010.
Dengan Transformer (TX), tentara AS akan mampu menghindari (menjauhi) ancaman-ancaman yang biasa ditemui dalam pertempuran , seperti penyergapan dan ranjau ledak yang dipasang untuk menghalangi jalan.
DARPA juga akan menguji TX dengan berbagai skrenario seperti unjuk rasa, huru-hara, pemberontakan, kontra intelijen, evakuasi medis, dan suplai logistik.
TX yang dibayangkan DARPA adalah mobil empat penumpang, bisa membawa muatan 1.000 pon, bisa berjalan di permukaan seterjal apapun seperti SUV, tapi bisa lepas landas dengan cepat secara vertikal (VTOL).
Mobil terbang TX juga harus bisa terbang setinggi 10.000 kaki. TX di udara adalah pesawat bermesin tunggal seperti Cessna atau Piper. TX bisa berubah dengan cepat dari mobil di darat menjadi pesawat.
Mobil terbang, TX juga harus memperhatikan keselamatan dan kenyamanan para penumpang. Tentu saja, harus dilengkapi rem.
DARPA menginginkan TX punya kemampuan untuk terbang dan mendarat otomatis, tanpa pilot, namun juga bisa dijalankan secara manual. Visibilitas mobil terbang TX, juga jadi salah satu prasyarat. Selain itu, TX harus bisa berjalan di medan jalan apapun, bisa digunakan untuk misi penyelamatan. Bentuk TX yang dibayangkan tak terlalu tinggi, beroda empat dan tahan peluiri.
DARPA mengatakan perusahaan milik militer itu akan mempertimbangkan proposal yang memuat teknologi, hybrid, punya baterai cadangan, struktur sayap yang adaptif, ada sistem penggerak kipas, bahan ringan dan sensor canggih.
Pentagon telah mengeluarkan (menganggarkan) $ 54 juta untuk mengembangkan konsep mobil terbang. Kepada TechNews Daily, juru bicara DARPA menyatakan perlu empat tahun untuk mengembangkan prototipe ini. (mt)
Greenland adalah suatu (sebuah) pulau yang pada permukaannya terhampar berkilo-kilometer persegi salju atau es. Greenland ini juga merupakan salah satu penyimpan es terbesar di bumi setelah antartika. Menurut riset (hasil penelitian) para ilmuwan, Greenland terkena dampak (imbas) dari pemanasan global, yaitu mencairnya permukaan es di Greenland. Para ilmuwan memperkirakan (beranggapan) jika es di Greenland terus mencair maka permukaan laut akan naik dan dapat membanjiri daerah pesisir pantai. Jika itu terjadi, maka orang-orang yang biasa tinggal di tepi pantai harus bertukar tempat ( mengungsi ) untuk mendapat rumah baru.
Bagaimanakah pencairan es di Greenland bisa terjadi? Pencairan es di Greenland sebenarnya wajar terjadinya, tetapi diimbangi oleh pembentukan di puncak gletser yang merupakan sumber es. tetapi karena pemanasan global, gletser yang mencair jauh lebih banyak dibandingkan dengan gletser yang terbentuk. Itulah yang menyebabkan es atau gletser di Greenland semakin sedikit.
Proses pencairan es di Greenland diawali oleh pecahnya balok-balok es raksasa di Greenland. Greenland dapat terpecah-pecah karena sifat air yang membeku. Sifat tersebut adalah bertambahnya ukuran (volume) air pada saat menjadi es. Pada permukaan gletser di Greenland, terdapat celah-celah yang mencapai dasar gletser. Es yang mencair akan menjadi air dan masuk ke celah-celah gletser ini. Air yang masuk ke celah-celah ini kemudian membeku. Air yang membeku memiliki ukuran (volume) yang lebih besar daripada saat bentuk cair sehingga air yang membeku ini mendorong es disekitarnya dan membuat gletser di Greenland pecah.
Para ilmuwan merasa kesulitan untuk mencegah hal ini karena untuk menghentikan pencairan ini, maka harus menghentikan pemanasan global. Untuk itu dunia sedang mengupayakan (mengusahakan) pengurangan emisi gas buang dari perindustrian terutama dari negara-negara maju.
Selain di Greenland, Antartika juga semakin terancam oleh pemanasan global. Proses pencairan es di Antartika berlangsung lebih cepat karena seluruh permukaan antartika merupakan es tidak seperti di Greenland. Hal ini menyebabkan bertambahnya kecepatan pencairan dikarenakan sifat es yang lainnya, yaitu es lebih mudah bergerak di atas permukaan cair dibandingkan di atas permukaan padat.
Di Greenland, gletser berada di atas permukaan padat, tetapi di antartika es langsung berada di atas air. Es yang berada di atas air mengalami gerakan yang lebih cepat dibandingkan es yang berada di atas permukaan padat. Ini menambah faktor yang menyebabkan es pecah. Jika es di antartika pecah, maka balok es raksasa akan terapung di laut dan mengalami pencairan lebih cepat karena ukurannya ( volumenya) lebih kecil.
Sumber : http://www.ayocintabumi.110mb.com/pencairan.html